BIMFI VOLUME 2 NO. 2 EDISI
Januari-Juni 2014
Artikel Ulasan. Jakarta, 23/02/ 2015.
Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI) merupakan
jurnal elektronik (e-journal)
mahasiswa farmasi yang merupakan salah satu produk BIMKES (Berkala Ilmiah
Mahasiswa Kesehatan Indonesia) atas dasar Surat Keterangan DIKTI Nomor
152/E/T/2012 yang mewajibkan publikasi Ilmiah bagi mahasiswa S1/S2/S3 oleh
karena itu BIMFI mulai dijadikan program kerja ISMAFARSI dibawah Staf Ahli
Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Farmasi (Pharmaceutical
Science and Education/PSE).
Pimpinan
Umum BIMFI pada periode tersebut (2014) adalah M. Khairuman dari Universitas
Padjajaran dengan Pimpinan Redaksi Nita Kristiani dari Universitas Gadjah Mada.
BIMFI volume 2 No. 2 Edisi Januari-Juni 2014 memuat karya ilmiah berupa
Penelitian sebanyak empat judul, Advertorial sebanyak dua judul, dan Tinjauan
Pustaka sebanyak satu judul. E-Journal BIMFI
pada situs http://www.bimkes.org tertanggal 23/02/15 pukul 10:25 WIB telah diunduh sebanyak 2453 kali yang
merupakan jumlah unduhan paling banyak dibandingkan Sub BIMKES lainnya seperti
JIMKI, BIMKMI, BIMKGI, BIMIKI, BIMGI, dan BIMABI. Hal tersebut mencerminkan
bahwa BIMFI disambut baik oleh para mahasiswa farmasi dengan minat baca yang
cukup baik. Selain minat baca, kami juga berharap minat publikasi karya ilmiah
mahasiswa/i farmasi terus meningkat, sehingga kebiasaan publikasi karya ilmiah
ini dapat menjadi budaya yang positif di kalangan mahasiswa/i farmasi.
Adapun judul penelitian yang
pertama adalah Formulasi Ekstrak Seduh
Hepatoprotektor dari Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata) oleh Willi Tri Andika, Sujatmoko, dan M. Khairuman
dari Universitas Padjajaran. Adapun penelitian tersebut dilatar belakangi oleh
masalah kesehatan yang muncul sering kali lambat disadari dan diperlukannya
suatu agen praktis yang dapat mencegah kerusakan hati akibat makanan maupun
xenobiotik. Penelitian ini ditujukan untuk membuat formulasi
ekstrak seduh sambiloto (Andrographis paniculata) yang memiliki
andrografolid dengan
aktivitas
antihepatotoksik yang baik.
Penelitian yang kedua memiliki
judul Preparasi, Karakterisasi, dan Uji Efektivitas
Lotion Fitosom Ekstrak Pegagan (Centella
asiatica) pada Mencit (Mus Musculus)
Balb/C Model Dermatitis Kontak Iritan oleh Oktavia
Rahayu A, Pipit Sulistiyani, Zulkarnaen, Putri Fitri Alfiantya,
dan Edwina Narulita Sari dari Universitas Brawijaya. Penelitian tersebut
dilatarbelakangi oleh penatalaksanaan Dermatitis Kontak
Iritan (DKI) yang masih memberikan efek samping dalam jangka panjang. Penelitian
ini bertujuan menguji efektivitas sediaan lotion fitosom ekstrak pegagan (L2)
yang dibandingkan dengan lotion ekstrak pegagan tanpa diformulasikan dalam
bentuk fitosom (L1) sebagai penatalaksanaan dermatitis kontak iritan.
Penelitian yang ketiga memiliki
judul Activity Test of Lumbricus rubellus Protein
Isolate on Bacillus subtilis with
Agar Difussion Method oleh V.
Noviani, T. Terrawati, F. D. Anggraini, S. E. Suherman, dan M. A. Taufik
dari Universitas Padjajaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cacing
Lumbricus rubellus yang sering
digunakan sebagai obat tradisional tambahan untuk membantu
pengobatan penyakit tifus dan Lumbricus rubellus dipercaya dapat
membunuh bakteri berdasarkan
protein yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kerentanan bakteri Bacillus substilis terhadap isolat protein Lumbricus
rubellus.
Penelitian
yang terakhir memiliki judul Aktivitas Inhibisi Pseudomonas aeruginosa oleh
Protein Cacing Tanah dengan Metode Difusi Cakram oleh Susanti,
Fitri Devi M, Zila Khuzaimah, Intan WS, Ika S, dan Riska R dari Universitas
Padjajaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cacing tanah yang memiliki
manfaat dibidang medis dan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji
daya hambat protein pada cacing tanah terhadap pertumbuhan Pseudomonas
aeruginosa.
Selanjutnya,
Advertorial yang pertama berjudul Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dalam Sediaan
Masker Peel Off sebagai
Antioksidan oleh Sri Rahayu Evrilia, Hana
Nopia, dan Sri Yannika dari Universitas Padjajaran. Sedangkan yang kedua
berjudul Potensi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) sebagai Obat Kumur untuk Pengobatan Karies Gigi oleh Farah Naufal Kartiwa dan
Bella Fikka Gamila dari Universitas Padjajaran.
Dan
yang terakhir adalah Tinjauan Pustaka yang berjudul Potensi Oksitosin sebagai Peptida Terapetik Antiobesitas dan Antidiabetes oleh Dewi Okta Briana dan Oktavia Rahayu A
dari Universitas Brawijaya.
Untuk
tulisan lebih lanjut dapat langsung dibaca dari jurnal elektronik yang dapat
diunduh secara gratis melalui alamat website http://www.bimkes.org/Terbitan/bimfi-vol-2-no-2/. Jurnal ini diharapkan dapat
membantu sebagai sumber referensi ilmiah farmasi yang terpercaya dan juga
sebagai pemicu untuk publikasi ilmiah oleh mahasiswa farmasi. Sehingga, pada
jurnal BIMFI volume berikutnya dapat terus bertransformasi menjadi lebih baik
lagi. (red: Fitria Handayani)
0 komentar:
Posting Komentar