Kamis, 26 Februari 2015

KUPAS BIMFI: Yuk, Baca Jurnal di BIMFI, sambil Belajar Berani untuk Publikasi Karya Ilmiah!


 http://www.bimkes.org/wp-content/uploads/2014/07/BIMFI.jpg



BIMFI VOLUME 2 NO. 2 EDISI Januari-Juni 2014

Artikel Ulasan. Jakarta, 23/02/ 2015.

Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI) merupakan jurnal elektronik (e-journal) mahasiswa farmasi yang merupakan salah satu produk BIMKES (Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Indonesia) atas dasar Surat Keterangan DIKTI Nomor 152/E/T/2012 yang mewajibkan publikasi Ilmiah bagi mahasiswa S1/S2/S3 oleh karena itu BIMFI mulai dijadikan program kerja ISMAFARSI dibawah Staf Ahli Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Farmasi (Pharmaceutical Science and Education/PSE).
             Pimpinan Umum BIMFI pada periode tersebut (2014) adalah M. Khairuman dari Universitas Padjajaran dengan Pimpinan Redaksi Nita Kristiani dari Universitas Gadjah Mada. BIMFI volume 2 No. 2 Edisi Januari-Juni 2014 memuat karya ilmiah berupa Penelitian sebanyak empat judul, Advertorial sebanyak dua judul, dan Tinjauan Pustaka sebanyak satu judul. E-Journal BIMFI pada situs http://www.bimkes.org tertanggal 23/02/15 pukul 10:25 WIB  telah diunduh sebanyak 2453 kali yang merupakan jumlah unduhan paling banyak dibandingkan Sub BIMKES lainnya seperti JIMKI, BIMKMI, BIMKGI, BIMIKI, BIMGI, dan BIMABI. Hal tersebut mencerminkan bahwa BIMFI disambut baik oleh para mahasiswa farmasi dengan minat baca yang cukup baik. Selain minat baca, kami juga berharap minat publikasi karya ilmiah mahasiswa/i farmasi terus meningkat, sehingga kebiasaan publikasi karya ilmiah ini dapat menjadi budaya yang positif di kalangan mahasiswa/i farmasi.
                Adapun judul penelitian yang pertama adalah Formulasi Ekstrak Seduh Hepatoprotektor dari Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata) oleh Willi Tri Andika, Sujatmoko, dan M. Khairuman dari Universitas Padjajaran. Adapun penelitian tersebut dilatar belakangi oleh masalah kesehatan yang muncul sering kali lambat disadari dan diperlukannya suatu agen praktis yang dapat mencegah kerusakan hati akibat makanan maupun xenobiotik. Penelitian ini ditujukan untuk membuat formulasi ekstrak seduh sambiloto (Andrographis paniculata) yang memiliki andrografolid dengan
aktivitas antihepatotoksik yang baik.
             Penelitian yang kedua memiliki judul Preparasi, Karakterisasi, dan Uji Efektivitas Lotion Fitosom Ekstrak Pegagan (Centella asiatica) pada Mencit (Mus Musculus) Balb/C Model Dermatitis Kontak Iritan oleh Oktavia Rahayu A, Pipit Sulistiyani, Zulkarnaen, Putri Fitri Alfiantya, dan Edwina Narulita Sari dari Universitas Brawijaya. Penelitian tersebut dilatarbelakangi oleh penatalaksanaan Dermatitis Kontak Iritan (DKI) yang masih memberikan efek samping dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas sediaan lotion fitosom ekstrak pegagan (L2) yang dibandingkan dengan lotion ekstrak pegagan tanpa diformulasikan dalam bentuk fitosom (L1) sebagai penatalaksanaan dermatitis kontak iritan.
             Penelitian yang ketiga memiliki judul Activity Test of Lumbricus rubellus Protein Isolate on Bacillus subtilis with Agar Difussion Method oleh V. Noviani, T. Terrawati, F. D. Anggraini, S. E. Suherman, dan M. A. Taufik dari Universitas Padjajaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cacing Lumbricus rubellus yang sering digunakan sebagai obat tradisional tambahan untuk membantu pengobatan penyakit tifus dan Lumbricus rubellus dipercaya dapat membunuh bakteri berdasarkan protein yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerentanan bakteri Bacillus substilis terhadap isolat protein Lumbricus rubellus.
          Penelitian yang terakhir memiliki judul Aktivitas Inhibisi Pseudomonas aeruginosa oleh Protein Cacing Tanah dengan Metode Difusi Cakram oleh Susanti, Fitri Devi M, Zila Khuzaimah, Intan WS, Ika S, dan Riska R dari Universitas Padjajaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cacing tanah yang memiliki manfaat dibidang medis dan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji daya hambat protein pada cacing tanah terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa.
             Selanjutnya, Advertorial yang pertama berjudul Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dalam Sediaan Masker Peel Off sebagai Antioksidan oleh Sri Rahayu Evrilia, Hana Nopia, dan Sri Yannika dari Universitas Padjajaran. Sedangkan yang kedua berjudul  Potensi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) sebagai Obat Kumur untuk Pengobatan Karies Gigi oleh Farah Naufal Kartiwa dan Bella Fikka Gamila dari Universitas Padjajaran.
             Dan yang terakhir adalah Tinjauan Pustaka yang berjudul Potensi Oksitosin sebagai Peptida Terapetik Antiobesitas dan Antidiabetes oleh Dewi Okta Briana dan Oktavia Rahayu A dari Universitas Brawijaya.
             Untuk tulisan lebih lanjut dapat langsung dibaca dari jurnal elektronik yang dapat diunduh secara gratis melalui alamat website http://www.bimkes.org/Terbitan/bimfi-vol-2-no-2/. Jurnal ini diharapkan dapat membantu sebagai sumber referensi ilmiah farmasi yang terpercaya dan juga sebagai pemicu untuk publikasi ilmiah oleh mahasiswa farmasi. Sehingga, pada jurnal BIMFI volume berikutnya dapat terus bertransformasi menjadi lebih baik lagi. (red: Fitria Handayani)

0 komentar:

Posting Komentar